Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bohay Part3, Hasrat-Bispak55 Kujulurkan lidahku memutari bukit itu sekalian tanganku merayap ketujuan punggung tempat di mana jalinan BH itu direkatkan, kutarik perlahan BH itu dari badan Anna serta ku lemparkan ke lantai.
"Mass..!"Anna usaha tutup dadanya dengan ke-2 tangannya,
"Tidak boleh sayang, Mas Rey pengin memandang kemegahan bukit ini.."
Lekas saja tanganku meredam ke-2 tangan Anna dan membawa keatas kepalanya sembari kusapukan lidahku yang basah menjurus ketiaknya yang bersih dengan wewangian yang membangkitkan keinginan lelaki.
"Akh.." Anna mengesah kecil sekalian terpejam, tanganku merayap kembali ke arah dada yang sekarang terbuka, sentuhan melingkar memperbanyak kesan lain dalam diri Anna dan selanjutnya mulutku lantas landing di belahan dada Anna.
"Oohh.. Maass.." barangkali baru kesempatan ini Anna memperoleh tindakan begitu, desahan buat desahan menemani sapuan lidahku di ke-2 payudara yang keras ini, kurasa jarang-jarang sekali payudara elok ini mendapatkan sentuhan lelaki.
Puting yang merah kecoklat-coklatan seperti terbenam serta tidak dapat tampak di atas, kuhisap puting itu dengan penuh hati cinta supaya Anna bisa nikmati tiap sentuhanku. Sekalian lagi mengulum payudara itu dengan cekatan saya mencopot pakainku tiada Anna mengetahuinya, sekarang cuman celana dalam saja yang menempel ditubuhku buat perlindungan senjataku yang telah menegang dari barusan.
Saat ini mulutku ada di dalam atas pusar Anna yang dihias suatu anting kecil membuat kian cantik, kujilat dan selalu merayap sembari tanganku mulai menarik rok yang di gunakan Anna. Ini kali Anna membawa bokongnya mempermudah saya membebaskan penutup sisi bawah badannya itu, saat ini saya bisa nikmati paha mulus yang dihias bulu-bulu lembut yang melawan untuk selekasnya disentuh.
"Tak boleh Mas, tidak boleh dibuka" Anna mencengkeram tanganku yang mau menggusur kain tipis penutup wilayah selangkangannya, sekalian beringsut Anna menjauh dan bersangga pada tempat tidur.
"Mengapa sayang.."
"Tidak boleh Mas Rey!, Mas Rey kan telah janji"
Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bohay Part3
"Iya sayang, Mas Rey ingat janji Mas Rey, namun buka CD kan tak berarti pengen dimasukin, iya kan?" saya usaha tenang supaya Anna merasakan aman dengan perbuatanku
"Kamu rasakann saja ya sayang!" kubelai pipi Anna lalu kucium keningnya, Anna menerimaku kembali dengan pagutan yang lebih membara waktu tibakan kecupanku di atas bibirnya.
Sembari selalu ku telusuri dengan bibir dan lidahku perlahan-lahan saya mulai kembali menarik celana dalam itu, ini kali Anna mengangkut bokongnya serta terlepaslah pertahanan paling akhir Anna.
Gundukan bukit kecil dengan bulu-bulu lembut yang tertib rapi mengisyaratkan Anna benar-benar mencermati wilayah amat pribadinya ini, bibir vagina yang memeras dengan suatu daging kecil tersembul di atasnya saat ini terpasang demikian dekat di depanku.
Kutangkap tangan Anna yang usaha tutupi benda cantik itu, lalu kusentuh dengan begitu perlahan serta penuh kehalusan. Anna mulai nikmati permainan ini, badannya mulai rilex kembali pertanda siap terima tindakan dariku yang sesudah itu. Dengan lambat kubuka ke-2 paha Anna dengan tanganku lalu kutempatkan mukaku isi selangkangan itu, vagina itu demikian dekat sama bibirku.
"Oohh.." Anna mendesis tangannya meremas rambutku yang ada diselangkangannya, dia demikian nikmati sapuan lidahku yang isikan ruangan kosong antara ke-2 pahanya. Wewangian vagina yang demikian kukenal membuatku makin bergairah mau memberi yang terhebat untuk gadis polos ini.
Bulu-bulu lembut di kitaran bukit vagina mengelitik hidung dan bibirku, kucari serta kutemukan daging kecil pusat semua kepuasan untuk Anna. Vagina itu demikian imut dan elok dengan cairan hangat yang mulai keluar dalam kandung Anna serta bergabung beserta air liurku. Anna mendesah dan menggeliang rasakan suatu hal yang anyar pertama ia alami dari orang lelaki.
"Hoh.. Hoh.. Mass.. Anna ngga tahan.. Telah Mas!" mulut Anna selalu meracau, berlainan sekali dengan hari biasa yang benar-benar demikian pendiam.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Mendadak saja Anna mencengkeram kuat rambutku dan mencelupkan kepalaku lebih dalam ke selangkangannya, bokongnya mendangak keatas serta badannya menegang. Tidak lama kemudian kurasakan cairan hangat kembali keluar vaginanya serta kali ini makin banyak dari mulanya.
"Mmas.. Reey.." saya tahu Anna menggapai orgasmenya, dan saya terus tekan klitoris itu dengan lidahku, kulumat tiap tetes cairan hangat yang keluar lubang vagina itu. Cengkraman Anna menurun dan pada akhirnya Anna terkulai lemas dengan napas yang mengincar, kusaksikan dada yang naik-turun mengontrol napas dengan terengah. Kudekap kuat badan Anna dan kembali kukecup kening gadis itu,
"Hh.. thanks Mas Rey.. barusan begitu nikmat.."
Sesaat lama waktunya ku rengkuh badan polos itu sekalian selalu tanganku permainkan puting susu yang mulai menegang kembali. Sekarang saya yang wajib nikmati kehangatan itu, senjataku benar-benar tegang. Jika saja saya tidak takut sakiti hati Anna barangkali penisku telah menyusup masuk dalam vagina sempit itu, tetapi saya bersabar karena pada waktunya saya nyata mendapatinya.
Kubalikan badan Anna, saat ini badannya menindih serta telungkup di atas badanku, dia masih demikian lemas merasai tersisa kesenangan yang barusan dia alami. Dia tersentak terkejut waktu suatu yang tegang menjejal pas diperutnya.
"Mas.. apa ini.. besar sekali.." Anna bergerak mau menjauh badannya dari badanku, namun saat sebelum dia sadarinya, tanganku mencengkeram kuat belahan bokongnya serta melingkarkan ke-2 kakiku menjepit paha mulusnya.
"Tak boleh.. Mas.."
"Tenang sayang.. Mas Rey cuman pengen merasai yang seperti Anna rasakan, maukan Anna nolongin Mas Rey, please!" kembali ku kecup bibirnya.
"Mas Rey bisa kan ngapain saja? asal tidak dimasukin kan?, Mas Rey akan senang sekali bila Anna pengin mimi punyai Mas Rey"
Anna menatapku, dia mengusikk kecil serta perlahan-lahan dia bergerak kebawah ke arah perutku. Lama dia menyaksikani penisku yang makin menegang saja, selanjutnya dia menggenggamnya dengan amat berhati-hati.
Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah
Dengan rada kuatir Anna mulai mencium kepala penisku lalu perlahan-lahan dia memasukkan benda itu kemulutnya. Kakiku mengartikulasikanng, darahku seperti mengucur lebih deras kembali saat kurasakan hisapan untuk hisapan demikian enaknya. Anna usaha memasukkan penisku di dalam mulutnya tanpa canggung kembali, namun penis itu demikian panjang hingga dia cuma dapat mengulum separuhnya saja.
Senjataku semakin tegang tetapi saya tidak pengin lekas menyudahi permainan ini, kutahan dengan semaksimal mungkin biar orgasmeku tidak ada begitu awal.
"Mas.. kok tidak keluar ya.." Anna memandang tajam mataku sembari melepas kulumannya.
"Bila begitu sudah dahulu dech Ann, bibir kamu telah pegel kan, kita istirahat dahulu dech" pada akhirnya kutarik badan Anna kembali sejajar telentang dengan badanku.
"Saat ini Anna telungkup dech, supaya mempunyai Mas Rey di gesekin ke bokong saja ya?" Anna membalikan badannya dan tertelungkup dengan memegang bantal, sedang saya bergerak keatas badannya dan menjepitkan penisku ke belahan bokong kenyal itu.
Kutelusuri tengkuk cantik itu dengan bibirku, kecupan serta gigitan kecil ternyata menghidupkan kembali hasrat dalam diri Anna, dia mulai mendesah kecil. Kadangkala kusapukan lidahku menuju ketiak serta dinding payudara sisi luar. Kuposisikan penisku benar di belahan bokong Anna lalu kugesek serta kugesek perlahan.
Sebetulnya bisa jadi saya gapai orgasme dan memuntahkan cairan yang mendorong ingin keluar aliran penisku, tetapi saya tidak mungkin melewatkan peluang yang kemungkinan cuma sekali seumur hidupku untuk mendapati keperawanan Anna masih suci. Perasaan kelelakianku menyampaikan saya harus menuntaskan permainan ini dengan rasakan kehalusan himpitan kulit vagina gadis ini.
"Ann.. sepertinya tidak pengen keluar dech.. hh" Saya berbisik sembari terus mencumbu leher Anna.
"Ya.., gg.bagaimana donk Mas.."
"Ann, jika kontol Mas Rey di gesekin ke memek kamu kemungkinan dapat cepat keluar, bisa tak?"
"Tetapi di gesek saja.. Mas.. ya..tidak boleh di masukkan!"
Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bohay Part3
"Iya.. sayang.." saya tak tahu sesuatu apa yang kujanjikan yang terang Anna berikan lampu hijau buat aku melakukan tindakan lebih jauh.
Anna buka kakinya sembari selalu telungkup dan saya mulai turunkan kepala penisku ketujuan sela yang ada di samping dalam bokong kenyal itu. Gesekan halus kepala penisku merayap sentuh anus dan selalu menggesek lubang vagina yang basah itu. Bulu-bulu lembut itu memperbanyak kesan kepuasan yang kurasakan, lubang itu demikian licin dan basah.
Saat ini badan itu udah ada dalam kekuasaanku, desahan kecil lagi terdengar dari mulutnya, saya tahu dia demikian nikmati permainan ini serta inginkan lebih dari semata-mata gesekan kecil saja. Sekalian tidak henti tanganku mainkan gumpalam daging yang mencolok didada gadis ini perlahan-lahan ku balikan badan Anna, saat ini badan kami sama-sama ke samping dengan status badanku masih tetap di belakangnya.
Status ini membantu tanganku untuk semakin lega menggauli dan mengeksplorasi sisi depan badan gadis ini. Embusan napasku yang demikian dekat sama telinga Anna membuat badannya makin merasai kesan keasyikan.
Tangan kananku merayap ketujuan vagina yang mulai terbuka, kusentuh serta ku mencari kembali klitoris yang menyembul dalan lubang itu. Penekanan jariku dari arah depan disertai dengan gesekan senjataku dari belakang yang santer sentuh belahan bibir vagina yang basah itu.
"Mas.. .. Mas.. tak boleh.., saya tidak kuat kembali.." Anna mengesah menyuruhku menyelesaikan permainan ini, tetapi perasaan kewanitaannya berucap lain karena oleh reflek dia kian buka lebar ke-2 pahanya. kuposisikan kaki kananku di antara ke-2 kakinya, hingga saat ini selangkangan Anna terbuka dengan lebar.
Kembali kugesekan kepala penisku sentuh belahan vagina basah itu, tetapi ini kali dengan sedikit dorongan yang ke arah keatas hingga dengan perlahan-lahan kepala penis itu menyodok masuk belahan vagina Anna yang licin. Sekejap ujung penisku ada dalam himpitan lubang yang basah itu, lalu kutarik serta ku lelepkan kembali dengan perlahan.
Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D
Saya ingin memainkan rasa nikmat gadis ini. Mendapatkan perbuatan begitu Anna bertambah mengartikulasikanng ke-2 tangannya sekarang mencengkeram kuat rambutku masih yang ada di belakangnya.
"Hh.. Maas.." lenguhan panjang kedengar serta Anna mencengkeram bertambah kuat, ternyata dia tidak kuat dengan perbuatanku yang memasukkan kepala penisku saja karena waktu kudorongkan kembali bokongku, Anna menyambutnya lebih memberikan bokongnya ke belakang hingga penisku ambles ke dalam lubang yang rapat itu.
Usailah pertahanan gadis suci ini, kurasakan suatu yang kenyal menghentikan ujung penisku, lalu penis itu menyusup masuk isikan lubang itu. Sesudah sama sama diam sejenak aku juga mulai berlaga menyikat serta menarik penisku lewat vagina itu. Kocokan perlahan dan memiliki irama kadang makin cepat serta cepat kembali, nikmat dan rapat sekali vagina masih perawan ini kurasakan.
"Bagaimana sayang.. lebih nikmat kan?" Anna menjawab pekataanku dengan desahan yang bertambah mengincar.
Lalu kuganti status ku, tanpa dengan mengambil penisku kuputar badan kami hingga sekarang saya ada di atas badan Anna. Anna merengkuh serta mencengkam punggungku merasai tiap sentakan dari bokongku, dia mulai memahami dengan turut menggoyahkan bokongnya sesuai dengan sikatan pinggangku.
Mukanya memeras dan bibirnnya yang seksi lebar terbuka, lekas kulumat bibir terbuka itu dengan pagutan dan iapun membalas dengan penuh gairah.
" Hooh.. Mass.. Mass.."
"Mengapa sayang.. nikmat kan..?"
".. En.. sedap.. Mas.." kuangkat dadaku dan ku sanggah dengan ke-2 tanganku meningkatkan tenaga buat kembali menyikat vagina itu, kusaksikan ekpresi Anna demikian elok dengan mata terpejam dan bibir yang kadangkala dia gigit kecil. Gesekan buat gesekan lebih berasa nikmat, sekejap kemudan kusaksikan paras Anna memeras, dan mendangak keatas, kurasakan kakinya melingkar kuat dikedua pahaku, saya tahu dia dapat lekas capai klimax.
"..Tahan sayang.. tidak lama lagi.."
"Saya.. saya nggak kuat Mas.. saya pengin.. kelluar..". kupercepat sikatan bokongku buat selekasnya menandingi orgasme yang dirasa Anna.
Cerita Dewasa Sex Dengan Tunangan Bohay Part3
Kupeluk kuat badannya kurasakan semburan hangat membanjir di selangkanganku serta kemudian aku juga menyembur lahar panas yang kutahan dari barusan.
"Oohh..!" lengkingan panjang keluar mulut kami secara berbarengan, cairan hangat membasahi kandungan Anna dan pada akhirnya badanku tergelincir di atas badan Anna yang terkulai lemas.
"Terima kasih-sayang.."
Lama kupeluk badan Anna sekalian merasai tersisa kepuasan yang barusan kami alami,
"Maafkan Mas Rey sayang, Mas Rey tidak dapat nepatin janji.." 1/2 mengajak kubisikan kalimat itu
"Nggak apapun kok Mas, Anna salah.." masih sama sama berangkulan selanjutnya kami tertidur dalam kepayahan.
Larut malam saya terjaga serta kusaksikan badan polos Anna tertidur demikian elok, cairan kental yang mulai jadi kering masih keluar perlahan-lahan lewat bibir vaginanya bersatu dengan tetes darah yang jadi kering.
"Maafkan saya sayang.." Kukecup serta kutinggalkan ketempat tidur untuk bersihkan tersisa lendir yang menempel diselangkanganku. Baru-baru ini saya ingin keluar kamar mandi sehabis bersihkan diri, mendadak Anna masuk serta merengkuh badanku.
"Mas Rey jahat ninggalin Anna sendiri.."
"Ngga pa pa sayang.. Mas tak ke mana pun kok" kembali kupeluk badan Anna serta kami mandi bersama-sama.
Usai mandi kami mengerjakannya kembali, ini kali Anna betul-betul menumpahkan semuanya. Beberapa status dia mau mencoba, semua apa yang dia saksikan di film BF dia lakukan kepadaku malam itu. Seolah tidak pernah suka aku juga layani gelora gadis ini.
Jam sembilan pagi baru kami keluar hotel itu seusai lebih dahulu mengerjakan seks kilat dengan sudah memakai pakaian rapi, kami mengerjakannya sekalian berdiri dengan badan Anna bertopang pada meja kamar hotel itu. Anna pulang dengan naik taksi serta saya sendiri bawa mobilku ketujuan rumah dengan senyum kepuasan. 1 minggu sejak mulai insiden itu saya dan Milla mengikuti acara pesta pernikahan Anna dengan Alfi yang demikian semarak. Kusaksikan keceriaan di paras ke-2 mempelai itu, namun dibalik semuanya kusaksikan kegundahan pada tatapan Anna.
TAMAT^^