Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bahenol

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bahenol

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bahenol, Hasrat-Bispak55 Hubunganku dengan tante Prillia memang sudah jauh, sampai saat ini saya masih terus terjalin dengan tante Prillia. Hyper Seks tante Prillia yang bikin kita hingga saat ini masih terjalin, lantaran menurut tante Prillia, ia cuman dapat memperoleh kepuasan Seks cuman denganku bukan darisuaminya yang udah tua. Tante Prillia ini umurnya udah 42 tahun, akan tetapi walaupun umurnya tidak muda kembali, ia masih miliki hasrat yang tinggi sekali dalam terkait Seks. Tante Prillia sangat juga rajin menjaga badannya semata-mata cuma buat membuatku makin bernafsu dengan keseksian badannya.

Namaku Dimang, umurku sekarang ini 25 tahun, saya masih kuliah. Saya punya perawakan yang sangat bagus kaum hawa serta tante-tante. Mempunyai tinggi tubuh 171cm dengan bobot badan yang proposional maka tubuhku dilihat sixpack. Pun rajin olah raga untuk melindungi staminaku yang sebentar disuruh untuk memberi kepuasan tante Prillia. Dalam terjalin tubuh tante Prillia terus minta beragam jenis serta terus tante Prillia minta buat akubisa membuat ngecrot sampai beberapa kali. Serta hingga saat init ante Prillia tak pernah menang menentang kejantananku.

Satu hari tante Prillia menghubungiku serta membawaku buat berjumpa di sebuah mall. Saya langsung seperti biasanya langsung mengikuti impian tante Prillia. Serta sampai juga saya direst sebuah mall yang telah dipastikan oleh tante Prillia. Tetapi disitu saya lihat tante Prillia tak sendirian, ia bersama seseorang temannya yang saya tafsiran umurnya seumuran dengannya. Tetapi dari penglihatanku kawan tante Prillia ini semakin menarik. Ia lebih elok, badannya lebih seksi dan parasnya yang kelihatan lebih bernafsu. Lau diperkenalkannya saya dengan kawan tante Prillia itu.  Namanya yakni tante Krisna. Seorang tente yang udah menjada tiga tahun.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bahenol

Kemudian selanjutnya saya, tante Prillia serta tante Krisna mengobrol dengan asyiknya sampai pada akhirnya tante Prillia mengharapku buat temaninya serta tante Krisna buat jalanan cari baju. Aku juga seperti biasanya cuman mengikut tante Prillia serta tante Krisna dari belakang sembari saya melihati badan tante Krisna yang paling aduhai sekali. Bodinya tak sesuai umurnya, lantaran bodinya masih serupa dengan gadis-gadis ABG era sekarang ini. 

Waktu udah cukup sorean saat malam, dan tante Krisna lantas memilih untuk pulang. "Oke, Mil. Saya pulang dahulu ya, nyaris sore nih. Sampai berjumpa kembali Dimang" kata Tante Krisna sembari tersenyum penuh makna kepadaku yang membuat saya jadi kebingungan dan ia melangkah tuju carcall buat panggil pengemudinya. Seperginya Tante Krisna kami tuju food court buat beli minum dan istirahat. "Dim, menurut kamu Tante Krisna bagaimana?" tanye Tante Prillia padaku sesudah beli minum serta duduk di tempat yang lumayan memojok dan minum minumannya.

"Mmm.. bagaimana apanya Tante?" jawabku kebingungan dengar pertanyaan Tante Prillia sembari mengisap minuman mudah yang saya pesan.

"Ah kamu ini, akal-akalan gak tahu apa benar-benar gak mengerti? Ya karakter orangnyalah, bodinyalah, facenyalah serta lain-lainnyalah" jawab Tante Prillia lumayan sewot.

"Oo, bila karakternya sich saya belum ketahui betul, kan baru saja satu kali berjumpa, namun terlihatnya orangnya baik serta ramah, lagi jika face dan body-nya mm.. biasa saja tuch" jawabku sembari tersenyum.

"Benar-benar mengapa Tante, kok Tante bertanya getho? Membikin saya kebingungan saja. Lagi barusan mengatakan apa sich? Kok gunakan bisik-bisik selalu Tante Krisna jadi aneh sikapnya" tanyaku di Tante Prillia.

"Dim, kamu tahukan jika Tante Krisna itu udah lama hidup sendiri semenjak pisah dengan suaminya. Nach barusan waktu Tante Krisna tonton kamu dia terus terpikat sama kamu.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Ia nanyain terkait kamu lurus ke Tante dikarenakan ia tidak yakin bila kamu itu ponakan jauh Tante, jadi Tante mau tak mau narasi deh kedia siapa kamu sebenernya.

Kamu gak boleh berang ya, sesudah Tante Krisna itu sukai maksa kalau kemauannya belum kesampaian" jawab Tante Prillia.

"Lagi.. mm.. ia mau sama kamu Dim.. bagaimana? Kamu pengen tidak?" bertanya Tante Prillia dengan muka serius.

"Wah bagaimana ya, ribet  nich bila sampai ia ngomong-ngomong pada orang lain, dapat terkontaminasi nama Tante. Bila menurut Tante ia dapat menjaga rahasia kita melalui langkah begitu ya telah, saya dapat layani ia" jawabku serius juga. 

"Tetapi kelak kamu gak boleh lupain Tante ya bila telah dekat dengan dia" kata Tante Prillia risau.

"Ah Tante ini ada saja, tidak mungkinlah saya lupa sama Tante, sayakan mengenal Tante dahulu baru Tante Yo" jawabku melipur Tante Prillia yang tampak lumayan bersedih dari gestur wajahnya.

"Yah.. sapa tahu kamu dapat dapat lebih dari pada Tante Krisna dan lupain Tante dech" ujarnya kembali sembari hembuskan napas.

"Tidak boleh takut Tante, saya bukan model orang yang ringan ngelupain jasa baik orang terhadap saya, jadi Tante tenang saja" jawabku setelah itu. 

"Okelah jika getho kelak Tante kontak Tante Krisna, agar ia kelak kontak kamu" kata Tante Prillia setelah itu.  Selanjutnya Tante Prillia bertambah banyak diam tidak tahu apa yang sudah ada dalam pemikirannya dan tak lama setelahnya kamipun pulang.

Malamnya Tante Krisna mengontak saya melalui telephone. "Hallo Dimang, ini Tante Krisna masih peringatkan?" bertanya Tante Krisna dari seberang.

"O iya masih, kan anyar siang tadi bertemu, ada apakah Tante?" jawabku sekalian menanyakan.

"Barusan Tante Prillia telah narasi belum sama kamu perihal Tante?" tanyanya kembali.

"Telah sich, mm.. betul-betul Tante serius?" tanyaku kembali di Tante Krisna.

"Serius donk, bagaimana kamu okekan?" bertanya Tante Krisna kembali.

Tournament Pencuri Jackpot Wajib4D

Kunjungi Juga : Pencuri Jackpot & Pemburu Hadiah

"Bila begitu oke deh" jawabku singkat. Lantas kami terlibat percakapan sekejap serta kami selanjutnya kami janjian esok pagi dilobby hotel "XX" didaerah jakarta barat dan ia akan tiba lebih cepat sebab akan check-in dahulu, sesudah itu teleponpun ditutup.

Keesokannya pada umumnya saya menggunakan pakaian rapi seperti orang kerja agar tidaklah terlalu menyolok dan saya tunggu di lobby hotel itu karena saya  hadir lebih dini, gak lama saya menanti teleponku berdering.

"Hallo Dimang, ini Tante Krisna. Tante telah ada di atas, kamu lekas naik saja di kamar 5757 oke? Tante nanti ya" kata Tante beritahu kamarnya.

"Oke Tante saya lekas ke sana, saya juga di lobby" jawabku singkat dan tutup perbincangan. Seusai mematikan teleponku biar tak terganggu, saya naik lift ketujuan kamar Tante Krisna. Hingga di muka pintu kutekan bel serta Tante Krisna memberikan pintu.

"Mari masuk, telah daritadi Tante hingga sampai serta langsung check-in. O ya, kamu ingin minum atau pengen pesan makan apa? barusan sich Tante telah pesan minum serta makan buat 2 orang, tetapi jika kamu pengen pesan lainnya pesan saja, jadi sekaligus kelak diantarkannya" kata Tante Krisna sekalian mempersilakan saya masuk serta tutup pintu.

"Yah telah jika Tante udah pesan, gak perlu pesan kembali, kelak biasanya makanan justru kebingungan" jawabku.

"Kok kebingungan kan buat gantiin tenaga kamu he he he" jawab Tante Krisna bergurau. Selanjutnya Tante Krisna duduk di sofa besar yang ada dalam kamar itu serta saya duduk di sampingnya, kami berdialog sekalian melihat TV lalu saya dekati Tante Krisna serta merengkuh bahunya, lantas Tante Krisna merebahkan kepalanya kepundakku, kubelai rambutnya dan kukecup kening Tante Krisna.

Cerita Dewasa Setubuhi 2 Tante Bahenol

"Mmm.. kamu romantis ya Dim, pantes Prillia sukai dengan kamu. hh.. telah lama Tante gak merasai kondisi romantis seperti berikut" kata Tante Krisna sekalian hembuskan napas. "Ya biarlah Tante, yang perlu ini hari Tante akan rasakan hangat dan romantisnya cinta, lantaran ini hari saya punya Tante seluruhnya" jawabku melipur ia sekalian kukecup kembali keningnya.

Tante Krisna menatapku sendu sekalian tersenyum. "Terima cinta-kasih" kata Tante Krisna. Dan kutatap matanya yang sendu dalam-dalam lalu kukecup bibirnya. Ciumanku dibibirnya perlahan-lahan beralih menjadi kecupan halus yang dibalas Tante Krisna secara lembut pula, kelihatannya Tante Krisna sungguh-sungguh pengin rasakan enaknya berciuman yang telah lama tak dirasanya.

Kami sama-sama cium, sama sama kulum, dan sama-sama permainkan lidah kemulut pasangan kami. Kugelitik lidah Tante Krisna dengan lidahku dan kusapu langit-langit mulutnya sembari kupeluk badannya serta kuraba muka dan tengkuk dan lehernya dengan tanganku lainnya.

"Ahh sayang, saya senang sekali kecupan kamu, mm.. kecupan kamu lebut dan menstimulasi, mm.. kamu benar-benar pandai berciuman, ahh.. marilah sayang kasih Tante yang lebih dari ini" kata Tante Krisna di sela kecupan kami dan berciuman kembali.

BERSAMBUNG...

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama